Kopi robusta merupakan salah satu jenis kopi yang banyak diminati kalangan masyarakat dengan karakteristik cita rasa yang dominan rasa pahit karena kandungan kafein yang tinggi dibandingkan dengan kopi arabika.
Ceri Robusta Petik Merah |
Mengunakan Plastik kedap udara (Tebal) |
mengetahui kualitas biji kopi. Biji kopi yang mengambang akan dibuang dan yang tenggelam ditiriskan, kemudian dimasukkan ke dalam plastik kedap udara untuk memulai proses fermentasi kopi. Plastik harus dalam keadaan kedap udara karena apabila plastik bocor atau tidak kedap udara dapat menyebabkan jamur atau cendawan akan tumbuh mengkontaminasi biji kopi. Kopi yang sudah dimasukkan dalam plastik akan diperam selama 60 hari dan setiap 10 hari sekali biji kopi yang diperam akan dijemur (tidak terkena sinar matahari secara langsung) selama 2 jam. Setelah diperam selama 60 hari biji kopi akan dijemur dipara-para dengan panas normal selama 20 hari hingga 1 bulan atau kadar air dalam biji kopi sampai 12%. Setelah penjemuran biji kopi akan dilakukan proses huller (pemisahan biji kopi dengan kulitnya). Untuk menambahkan cita rasa wine yang lebih kuat setelah proses huller ini biji kopi diperam kembali hingga 1 bulan dan di roasting dengan tingkat kematangan medium to dark.
Menikmati kopi robusta wine di Desa Sumbersalak dapat diseduh menjadi espresso untuk menghasilkan cita body yang sangat tebal,
Proses Penjemuran Wine Robusta |
dan dapat diseduh dengan metode v60 (v sixty) untuk menghasikan rasa yang lebih clear dan menonjolkan rasa body juga rasa fermentasi wine yang lebih halus.
0 Komentar